"Bagaimana rasanya?"
Nara baru saja selesai memasak semua makanannya, dan saat ini tengah meminta adiknya untuk mencicipi masakannya ini. Andre juga belum sampai ke rumahnya, setidaknya masih ada waktunya memperbaiki semisal ada rasa yang kurang di dalam masakannya ini. Tentunya, Nara tidak ingin memberikan makanan yang kurang enak pada sang suami. Apalagi masakannya ini membutuhkan tenaga yang lebih untuk membuatnya. Dan semua itu harus terbayarkan dengan rasa yang enak. Padahal, darah hanya meminta untuk Indra mencicipi, dan segera memberitahu rasanya. Namun, kejahilan adiknya itu kumat, dan memilih untuk bungkam ketika sudah beberapa gigitan. Jujur saja, wanita itu jadi kesal ketika dipermainkan oleh sang adik.
"Katakan, bagaimana rasanya!" ucap Nara dengan suara tegas. "Jangan sampai rasanya tidak enak," imbuhnya.
"Seharusnya, kau sudah tahu jika aku tidak melepaskan makanannya dari mulutku, itu pertanda jika masakanmu sudah enak," jelas Indra.