Nara membuka pintu ruangan saat ini dengan penuh senyuman. Bersamaan dengan sang suami yang mengangkat wajahnya ketika mendengar suara pintu yang terbuka dan menampilkan sosok istrinya yang hanya memunculkan kepalanya dari depan pintu. Pun laki-laki itu hanya memasang senyumannya merasa gemas dengan tingkah laku istrinya siang ini. Padahal mereka baru saja bertemu, tapi Nara justru sudah melakukan tingkah lucunya di depan sang suami. Karena tidak kuasa melihat tingkah Nara, laki-laki itu menyuruh Nara termasuk ke dalam ruangannya. Dirinya seketika menghentikan pekerjaannya.
Rayhan menyadarkan tubuhnya pada kursi sembari melihat langkah istrinya yang semakin mendapat ke arahnya. Tak hentinya dia terus memasang senyuman saat melihat vampir juga memasang senyuman yang melempar sampai menunjukkan rentetan giginya. "Hati-hati, Nara," kata Rayhan.
"Apa pekerjaanmu sudah selesai?" tanya Nara.