Tubuh Rayhan masih menggeliat di atas sofa ruangannya, suhu tubuhnya masih belum turun. Nara jadi tidak tega jika harus meninggalkan sang suami sendirian di kantor. Beberapa kali di ajak untuk pulang, Rayhan selalu menolak. Berakhir dengan laki-laki itu yang memilih untuk kembali tetidur di atas paha Nara. Sebentar lagi juga akan jam makan siang, dan Nara sendiri juga belum beli makanan untuk suaminya ini. Dan kini, dia tengah mencari makanan melalui aplikasi. Makanan yang sekiranya akan mudah ditelan oleh suaminya.
Sampai beberapa kali menggeser layar ponsel, Nara akhirnya menemukan makanan yang akan dia beli. Sekalian saja dia membeli makan siang untuk dirinya. Karena sejak tadi pagi, Nara belum sempat mengisi perutnya. Tapi, dia sengaja untuk tidak memberitahu suaminya itu, karena bisa saja dia dimarahi lantaran tidak mengatur jam makannya. Namun, pagi tadi karena keadaan mendadaklah yang membuatnya tidak melakukan sarapan.
"Jangan lupa beli susu ibu hamil yang siap minum,"
