"Halo, ibu. Ini Nara,"
Terdengar jelas suara sang istri yang menyebutkan namanya begitu menerima panggilan ibunya. Rayhan sangat terkejut, namun sebisa mungkin dia menghilangkan rasa gugupnya. Laki-laki itu masih belum mau mengatakannya pada Nara. Dia saja masih ingin mencari kegiatan lainnya lagi setelah setiap hari mengerjakan pekerjaan rumah. Dirinya merasa yakin, jika istrinya itu akan menolaknya secara langsung. Saat ini, Rayhan masih mencoba untuk mendengarkan percakapan yang terjadi di antara istri dan ibunya itu. Sebelumnya, Rayhan sudah meminta pada sang ibu untuk tidak memberi tahu Nara, dan dia harap ibunya masih ingat.
