Berhubung mereka juga belum makan malam, keduanya akan berencana membeli makanan terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah. Sejak tadi, Nara itu meminta untuk makan malam di restoran Jepang. Namun, Rayhan tak bisa membawa istrinya ke sana. Nara pasti akan memesan menu masakan yang tidak matang.
"Janji, tidak akan pesan yang mentah," kata Nara yang terus membujuk.
Selagi terfokus menyetir, laki-laki itu sempat menolehkan kepalanya ke arah sang istri. Rayhan itu bukannya tidak mau menuruti keinginan sang istri. Tapi, mengingat Nara sedang mengandung, Rayhan tak bisa memberikan izin untuk istrinya memakan makanan mentah begitu. Ini karena Rayhan pernah bertanya langsung pada dokter—walaupun dia belum pernah ikut ketika Nara memeriksakan kandungan.