Rayhan hanya duduk terdiam di sofa ruang tamu. Baru beberapa menit lalu dia tiba di rumahnya ini. Tak langsung melakukan kegiatan, Rayhan justru memilih untuk memikirkan cara agar dirinya dapat diterima kembali oleh keluarga istrinya itu. Dirinya harus berusaha sekeras mungkin, apalagi Nara tengah mengandung. Laki-laki itu tak ingin kehilangan Nara dan calon anaknya lagi. Di dalam pikirannya kini, dia berencana untuk tetap mengunjungi rumah kedua orang tua Nara secara rajin, dengan begitu ibu mertuanya akan melihat besar usahanya untuk tetap mendapatkan Nara kembali.