Demi apapun, Rayhan tidak akan bisa memaafkan siapapun yang akan menyakiti istrinya itu. Bahkan, jika itu hanya goresan luka yang berada di tangan atau bagian tubuh lainnya. Nara hanya miliknya, tidak ada yang boleh menyentuhnya selain dia. Pun kamu lagi itu sekarang menambah kecepatan laju mobilnya agar bisa dengan cepat bertemu dengan teman satu kantornya itu.
Rayhan sadar jika hubungannya bersama Farrel tidaklah berjalan sebaik dulu. Dirinya juga sangat menyadari jika temannya itu sangat marah dengannya karena telah melakukan hal bodoh. Namun, Rayhan tetap membutuhkan bantuan dari Farrel. Dia adalah satu-satunya orang yang bisa Rayhan andalkan untuk urusan semacam ini.