Baru saja Nara melambaikan tangannya dari dalam taksi. Iya, wanita itu akan segera pulang ke rumahnya. Bertemu dengan Molly memang gagal, tapi bertemu dengan Hera tidak gagal. Tidak apa-apa juga jika emang harus begini yang terjadi, setidaknya Nara memiliki teman berbicara yang seusia dengannya. Pasalnya, sejak beberapa bulan lalu ia hanya sering bertemu dengan kedua mertuanya dan pembicaraan mereka kelewat dewasa. Kadang Nara juga sulit menggapai pemikiran para orang tua.
Kini wanita itu sedang berada di dalam taksi, menuju rumah orang tuanya karena hari sudah berganti malam. Nara sedikit merasa khawatir jika dirinya akan bertemu dengan sang suami yang akan pulang ke rumah itu. Tidak, Nara masih ingin menghindarinya. Entah sampai kapan. Tapi paling tidak, Nara juga sedikit merasa lega, karena pada akhirnya kucingnya itu kembali ke Rayhan. Suaminya itu juga mengetahui merawat cara Molly seperti yang pernah Nara lakukan sebelumnya.