Perjalanan dari rumah orang tuanya hingga orang tua Nara memakan waktu hampir tiga puluh menit, Rayhan dan Andre baru saja tiba di rumah itu. Tampak ada raut gugup di wajah Rayhan. Padahal sejak tadi dirinya berada di dalam mobil yang ber-AC, tapi keringatnya terus-terusan keluar dari pori-porinya. Sampai-sampai, sopirnya itu memperhatikan penuh dengan rasa tidak tega. Namun, Rayhan abai dengan kesehatannya saat ini, dirinya harus bisa memohon ampun pada Nara dan kedua orang tuanya. Dengan satu tarikan nafas panjang, Rayhan membuka pintu mobilnya, turun dari sana dan langsung menuju pintu utama rumah orang tua Nara.