Sepulangnya berjalan-jalan, Nara dan ayahnya kembali tiba di rumah. Dengan wajah yang telah tersenyum cerah, dirinya dan sang ayah berjalan masuk. Di sana, keduanya langsung bertemu dengan ibu dan adiknya. Nara sempat saling berpandangan dengan sang ayah, mereka berdua sama-sama memasang senyuman. Mereka berdua ini, pergi tidak mengajak ibu dan adiknya, jadi tak heran jika secara tiba-tiba seperti dicegat tidak boleh melanjutkan langkah.
"Kenapa pergi tidak mengajak?" tanya ibunya.
"Aku tidak tahu, Ma. Setelah Papa pulang, Papa langsung mengajakku pergi begitu saja," jawab Nara.