Kedua kelopak mata itu akhirnya terbuka lebar, dia cukup terkejut kalau melihat sebuah selimut yang melingkar rapi di depan tubuhnya. Kesadarannya langsung terkumpul, perlahan selimut yang ada ditubuhnya itu mulai turun, undang-undang segera ditangkap oleh salah satu tangan dari laki-laki itu. Selimut berwarna merah muda ini bukan miliknya. Dia sangat ingat, jika benda ini adalah milik Nara. Tidak tahu kenapa, laki-laki itu menyematkan senyuman di wajahnya, Nara masih memperhatikannya walaupun tidak secara terang-terangan seperti dulu.