Makan malam ini terbilang lebih cepat dari biasanya. Itu karena ayah Rayhan yang ingin segera menyelesaikan kegiatan malam bersama keluarga. Nara dan ibu mertuanya pun juga menurut saja sesuai yang diminta. Dan kali ini, suasana makan malam mereka tidak hening seperti satu bulan belakangan ini. Nara bertugas sebagai istri yang baik ketika berada di depan dua orang tua ini, mengambil porsi makanan suaminya, dan bersikap manis untuk Rayhan.
Tunggu, Nara selalu bersikap manis pada sang suami, namun karena Rayhan tak membalasnya, kesan manis Nara ini terlihat semu. Tak apa, Nara tak akan menyangkalnya. Lagipula, dia sudah mulai terbiasa dengan sikap sang suami, kendati dia juga tak menginginkannya.