Siapa sangka jika diamnya mereka ini hampir satu bulan lamanya. Selalu bersikap manis ketika berada di depan kedua orang tua, namun kembali terdiam dan berjauhan di belakangnya. Sungguh, Nara tak bisa seperti ini terus-terusan, batinnya sangat tersiksa mengikuti keinginan sang suami yang ingin bersandiwara di depan para orang tua. Selama ini Nara memang selalu diam, sampai akhirnya wanita itu menghubungi sang ibu karena dia sudah tidak tahan memendamnya sendirian. Salah jika dia bercerita pada ibu mertuanya, karena ibu mertuanya sama sekali tak mengetahui perihal perasaannya terhadap Rayhan.