Mobil putih Rayhan akhirnya berhenti di depan rumah berwarna abu-abu itu. Di sana dia menyaksikan ada dua orang laki-laki dengan tubuh yang besar tengah menjaga di sekitar rumah orang tuanya ini. Iya, Rayhan mengenal dua laki-laki berbadan kekar itu. Memang mereka adalah orang-orang yang berada dipihaknya. Dia mengucapkan rasa terima kasihnya pada kedua orang itu, bukan memberikan izin untuk mereka segera pulang.
Rayhan langsung berjalan menuju pintu utama, baru selangkah memasuki rumah, dia melihat suami istri yang tengah berlari ke arahnya. Dengan sangat erat memberikan pelukannya, Rayhan juga terkejut, dia dapat merasakan rasa ketakutan dan kekhawatiran istrinya sejak tadi siang. "Tidak usah takut lagi, sekarang aku berada di sini untukmu," ucap Rayhan guna menenangkan sang istri yang nampak bergetar di dalam pelukannya. Tangannya bergerak memberikan usapan ketenangan pada punggung Nara.
