Dirundung rasa takut, Nara hingga siang ini sangat tidak berani melangkahkan tungkainya keluar rumah. Bahkan, dia menyuruh Andre unruk tetap tinggal di rumah ini. Tak ada satupun laki-laki di dalam rumah ini semisal Andre meninggalkan rumah orang tua Rayhan. Sampai-sampai, Nara sedikit kebingungan ketika dia telah selesai memaksakan bekal makan siang untuk suaminya itu. Pasalnya, di saat Andre pergi mengantarkan bekal ini, rumah juga tetap akan sepi dari laki-laki. Entahlah, Nara takut jika masih ada orang yang mengincarnya. Bahkan, hingga saat ini suaminya masih belum bisa dihubungi. Sungguh, Nara sudah tidak mampu untuk memutar otaknya.