Di dalam kamar yang merupakan kamar lama Rayhan, sepasang suami istri itu tidak langsung menutup kedua mata mereka. Saling merasakan kekhawatiran ketika membaringkan tubuh di sana. Lagi-lagi mereka membuat orang lain merasa khawatir lagi karena masalah yang sedang dihadapi pasangan itu. Memang, keduanya juga tidak menginginkan hal ini, tapi tidak ada juga yang mengetahui nasib ke depannya seseorang.
"Kau tahu, saat ini aku merasa sangat bersalah padamu dan semua orang," adalah Rayhan yang mengatakan hal itu.
"Tidak. Ini bukan salahmu. Yang sudah mereka incar adalah aku," balas Nara.
Rayhan memiringkan posisi tubuhnya menghadap sang istri. Salah satu tangannya digunakan untuk bantalan kepalanya. "Tidak, ini semua adalah salahku. Semua yang terjadi karena dendam lama temanku yang mengakibatkan terlibatnya dirimu," jelas Rayhan.