"Kenapa lagi"
"Hmm vito sibuk banget sedih gua"
"Bagus dong daripada sibuk sama cewe lain"
"Tapi gua sedih kalau dia sibuk kenapa ya"
"Loh kenapa sedih jangan sedihlah angap hal yang baik aja"
"Ok selesai makan ayo ke perpustakaan"
"Kenapa"
"Mau baca buku biar gua gak bosan"
"Hmm ok kalau gitu"
"Ayo"
"Udah selesai makan belum"
"Udah tinggal tunggu lu aja"
"Ok"
***
Denisa dan sari ke kelas setelah sampai di kelas denisa terus kepikiran sama vito lalu linda menyengol tangan denisa dan berkata...
***
"Kenapa denisa..bengong aja ada apa"
"Hmm gak ada apa-apa kok cuman kurang tidur..jadi rada ngantuk"
"Oh..emang semalam tidur jam berapa"
"Gatau gak liat jam..soalnya gua buat tugas"
"Oh yaudah kalau gitu..lain kali jangan sampai gitu ya"
"Iya makasih ya"
"Sama-sama"
***
Linda perhatian kepada denisa..tapi denisa gak mau terlalu percaya dengan linda..denisa masih gatau maksud linda baik padanya untuk apa tapi denisa sebaik mungkin..mencari tau tentang linda karena telat mengenal linda akan membuat denisa semangkin merasa kecewa dan setelah selesai pulang kuliah..di jemput oleh vito...
***
"Sayang"
"Hai(peluk)"
"Ayo jalan"
"Ok..ayo"
***
Vito dan denisa jalan bersama setelah jalan bersama muka denisa sangat tengang dan pucat lalu vito bingung ada apa dengan denisa lalu vito pegang kepala denisa dan denisa peluk vito dan vito berkata..
***
"Sayang kenapa..ada apa cerita sama gua siapa tau gua bisa bantu"
"Gua lagi takut vito"
"Hmm takut kenapa..ada apa sayang baru kali ini gua liat lu takut"
"Iya gua takut lu di ambil cewe lain"
"Ha..siapa cewenya dekat sama cewe aja gak..ngaco"
"Hmm teman gua linda kayaknya suka sama lu deh"
"Kok lu bisa ngomong gitu ada apa"
"Soalnya dia selalu tanya tentang lu ke gua..gua risih sebagai pacar lu jujur gua gak suka kalau pacar gua di tanya sama orang"
"Hmm (senyum) lu cemburu"
"Kata siapa..orang serius tau lah malas gua turun deh..bye"
"Hmm beneran ngambek dia sayang...denisa eh"
***
Vito mengejar denisa dan setelah itu vito berkata kepada denisa sambil pegang kedua tangan denisa dan melihat kedua mata denisa...
***
"Denisa dengar dan liat gua ya"
"Iya"
"Gua gak bakal sama siapapun sampai lu buang dan bosan gua..itupun gua gak bakal mudah lepasinya tapi gua akan terus sayang sama lu..dan soal teman lu linda gua gak kenal dia dan kalau ada cewe yang kirim pesan ke gua yang gua gak kenal langsung gua blok dan gua kabarin lu pada saat itu juga..karena gua gamau ada salah paham sama lu tapi kalau kirim pesan sama klien boleh kan"
"Hmm boleh kok...emang kapan gua pernah ngelarang lu"
"(Cium kening denisa)Makasih ya sayang..udah jangan cemburu-cemburu ya harus tetap senyum..ok"
"Ok"
***
Denisa dan vito masuk ke kafe..setelah masuk ke kafe pesan seperti biasa...setelah itu denisa melihat ke arah hp dan ada pesan dari sari...
***
"Denisa"
"Ha"
"Lagi apa"
"Lagi sama vito..kenapa sari"
"Yah baru aja gua mau cerita tapi yaudah deh gapapa kalau lu sama vito"
"Iya maaf ya nanti aja ke rumah gua mau"
"Boleh"
"Iyaudah kalau gitu gua tunggu lu dirumah gua ya"
"Iya"
***
Denisa mengakiri pesanya bersama sari lalu vito balik ke hadapan denisa dan denisa berkata...
***
"Kok lama vit..ada apa"
"Oh tadi mesin kasirnya rusak jadi tunggu dulu"
"Oh gak biasanya rusak ada apa"
"Gatau deh gak ngerti juga"
***
Vito dan denisa makan..walau denisa merasa aneh ada apa setelah itu denisa mencoba biasa aja dan setelah selesai makan bersama vito..denisa membeli beberapa makanan dan bertanya saat sampai di kasir...
***
"Ka..mau nanya"
"Iya ka..ada apa"
"Bayar tunai bisa"
"Bisa ka..mau bayar tunai"
"Iya tunai..emang tadi mesinya sempat rusak ya ka"
"Iya ka tiba-tiba error terus di benarin sama kakak di situ"
"Oh gitu baik deh makasih ya"
"Iya ka pesananya mohon di tunggu ya ka"
"Iya ka makasih"
***
Denisa balik ke tempat duduk dan melihat vito dan vito berkata..
***
"Kenapa sayang"
"Gapapa"
***
Setelah makanan yang denisa pesan udah selesai denisa dan vito pulang dan saat mau pulang vito menerima telepon dan denisa keluar memanggil vito...
***
"Sayang"
***
Vito mengkode "sebentar" karena sedang bertelepon dengan klien setelah itu denisa menunggu di mobil dan vito cepat-cepat selesaikan telepon dan masuk ke dalam mobil melihat muka denisa berubah lalu vito tersenyum dan berkata...
***
"Kenapa"
"Hmm gapapa..ayo pulang"
"Ok..ayo"
***
Denisa dan vito pulang kerumah denisa sedangkan bimo ada di rumah denisa..setelah sampai rumah denisa kaget dan vito juga kaget lalu vito menarik tangan bimo..
***
"Lu gila ya! ngapain lu sampai kerumah denisa"
"Emang kenapa gua gaboleh kerumah denisa..kan gua teman denisa iya gak denisa"
"Hmm teman dari mana"
"Udah lu jangan macam-macam deh bimo gua muak banget sama tingkah lu mending lu sekarang tingalin rumah denisa..sebelum gua marah beneran sama lu"
"Emang gua takut sama lu..ingat gua sama sekali gak takut kalau lu marah sama gua"
"Lu pergi sekarang..gua muak banget liat muka lu"
"Hmm gamau sampai lu ikut gua"
"Gua gak akan ikut lu...dan jangan ngarep gua bakal suka sama lu"
"Udah vito..bimo kayak anak kecil tau gak..gak enak di liat orang lain"
***
Bimo pergi dari rumah denisa dan denisa hanya diam aja dan vito menarik tangan denisa untuk masuk ke dalam rumah setelah itu papa dan mama denisa tanya kepada denisa siapa cowo (bimo) itu...
***
"Cowo tadi siapa denisa"
"Gak kenal ma"
"Loh kok dia tau nama kamu"
"Dia orang gila ma"ujar vito
"Haa..maksudnya gimana mama bingung"
"Iya dia orang gak jelas ma ngaku-ngaku kenal denisa..padahal gak kenal"
"Oh gitu yaudah deh kalau gitu udah pada makan"
"Udah ma baru aja sama vito"
"Vito gimana mau makan"
"Udah ma..vito pulang dulu ya ma..pa masih ada kerjaan yang belum selesai..denisa gua pulang dulu ya"
"Gua antar ya"
"Boleh"
***
Denisa mengantar vito dan sampai di luar vito hanya pegang kepala dan merasa tertekan dengan perbuatan bimo dan setelah itu denisa melihat vito dan bingung mau melakukan apa untuk vito setelah itu denisa pegang kepala vito dan vito pegang tangan denisa dan langsung peluk denisa dan setelah itu vito ngomong ke denisa..