"tidak usah gerogi"
"baiklah ayo" ujar dinda kemudian dirinya kini masuk ke dalam café.
"apa dia sudah datang" gumam dinda.
Ia memandang seluruh isi café dan tada… dia menemukanya.
"ah kak, aku ingin ke toilet sebentar" ujar elora kepada dinda.
"ah begitu, iya, kakak tunggu di pojok sana ya, itu calon suami kakak" ujar dinda menunjuk seseorang yang sedang emmbelakanginya,
"siap" ujarnya dengan senang hati,
Elora kini emnuju ke toilet dan membenahi sesuatu di bawah sana, hari ini dirinya datang bulan, makanya dia sedang tidak nyaman.
" Asish!" pekik ya dengan kesal. Ia sangat merasa terganggu sekali dengan keadaannya yang dating bulan.
Sementara itu kini dinda menuju mendekat kea rah brian yuang tengah membelakanginya.
Klotak
Klotak
Klotak
Suara highheels dinda terdengar oleh telinga brian, brian lantas menolehkan wajahnya kea rah dinda yang tersenyum sumringah.
Dinda menunduk dan mengucapkan salam.
"selamat malam kak" ujarnya dengan tersenyum.