Setelah sampai di café elora dan dinda kini turun dari mobil kemudian masuk ke dalam café tersebut.
"bagiamana ini?" tanya dinda kepada elora.
"kakak sudah cantik, jangan khawtair.
"bukan begitu, kakak sangat gerogi" ujarnya dengan sedih.
"tidak usah gerogi"
"baiklah ayo" ujar dinda kemudian dirinya kini masuk ke dalam café.
"apa dia sudah datang" gumam dinda.
Ia memandang seluruh isi café dan tada… dia menemukanya.
"ah kak, aku ingin ke toilet sebentar" ujar elora kepada dinda.
"ah begitu, iya, kakak tunggu di pojok sana ya, itu calon suami kakak" ujar dinda menunjuk seseorang yang sedang emmbelakanginya,
"siap" ujarnya dengan senang hati,
Elora kini emnuju ke toilet dan membenahi sesuatu di bawah sana, hari ini dirinya datang bulan, makanya dia sedang tidak nyaman.
" Asish!" pekik ya dengan kesal. Ia sangat merasa terganggu sekali dengan keadaannya yang dating bulan.
Sementara itu kini dinda menuju mendekat kea rah brian yuang tengah membelakanginya.