"brian mencari elora, ibu menyurunya untuk mencari keberadaan elora sampai besok siang" ujar reina dengan menunduk.
"baiklah, semoga elora kini bertemu dengan brian" ujarnya dengan penuh harap.
Kenza juga mengangguk, ia berharap brian bertemu dengan elora malam hari ini.
Namun entah mereka berdua bertemu atau tidak, hanya takdir yang tau.
***
mobil yang di naiki oleh sosok laki -laki paru baya dan juga gadis yang kini tengah melaju di sebuah jalan raya dengan tatapan penumpangnya yang kosong. sosok lelaki paruh baya itu menggebrak kaca mobil dengan kesal.
JEDUG
gebrakan itu membuat gadis di sampingnya menolehkan wajah cantiknya.
"ada apa ayah?" tanya gadis tersebut.
"ayah kesal dinda" ujar ayahnya dengan kesal.
"tentang perjodohan tadi?"
dinda masih mengingat bagaimana laki - laki yang akan dijodohkan denganya ternyata sudah emmpunyai istri.
"hn"
dinda menghela nafas.