*Flashbacak End*
dinda mengingat dengan sedih.
"padahal aku ingin sekali menghadiri ulang tahun kak alessa" ujar dinda dengan sedih.
elora kini memandang dinda dengan tidak percaya.
"akhh" ujar elora dengan memegang kepalanya. kini ingatanya aga kembali.
"kamu kenapa elora?" tanya dinda.
"tidak kenapa - kenapa aku hanya kelelahan" ujar elora padahal dia begini karena dirinya teringat tentang ingatanya yang sempat hilang.
GREP
elora kini memeluk dinda.
dinda terkejut ."kenapa elora?"
air mata terjun dari pipi mata elora, entah kenapa dirinya sangat rindu sosok di depanya ini ketika mengingat kejadian itu, ia kira dirinya tidak akan mempunyai teman ternyata dulu dirinya punya teman yang sampai saat ini mengingat momen itu.
"ah tidak apa - apa aku hanya merasakan bagaimana jika Alessa berada di sini, pasti dia sangat rindu padamu" ujar elora dengan tersenyum.
dinda tertawa dan kini dia memeluk balik elora.
"heiii jangan gituu" ujarnya dengan sedih.