"hah~ kapan ini berakhir? aku masih punya elora, kenapa ayah dan ibu menyuruhku untuk menikah lagi?" tanyanya dengan bingung.
memang benar, dirinya tidak pernah menghubungi elora maupun mencari elora, egonya yang emmbuatnya seperti iini.
bahkan dia belum memeriksa ke rumah ibu clara dna juga kakek remon. ia ingin elora juga tenang terlebih dahulu.
setelah beberapa menit di perjalanan, kini brian. sudah sampai di cafe pelangi, tepat dimana dirinya akan beertemu perempuan yang akan menjadi teman kencannya.
brian memasuki cafe dan kini dirinya bertemu dengan soskk wanita yang menurutnya manis, namun tidak membuat elora tergantikan di hatinya.
"selamat malam kak brian" ujar wanita terbut dengan tersenyum.
brian melihat gadis tersebut dengan pandangan yang sangat dingin, jujuria tidak ingin bertemu dengan siapapun malam ini. namun ia harus menemui dia sebagai permintaan ibunya.
