bagai seseorang yang kebingungan, kini brian duduk di balkom kamarnya dengan memegangi kepalanya.
"bagaimana ini?" kata - kata itu yang terkadang terhembus dari bibir seksinya.
jerom yang tak sengaja lewat di depan kamar brian kini ingin sekali membuks pintu kamar adiknya itu.
CKLEK
pintu terbuka dan ia tidak menemukan siapa - siapa.
"brian?" panggil jerom dengan celingak - celinguk di kamar brian.
"brian....?" panggilnya kembali.
jerom pun masuk lebih dslam ke kamar brian dan benar saja, ia menemukan siluet brian yang sedang duduk di kursi balkon.
" brian " paggil jerom. namun adiknya itu tidak mendengarnya.
jerom pun mendekati brian dan menepuk pundak adiknya itu.
"brian"
"ah kak? kapan kakak masuk ke kamar? " tanya brian, ia ternyata tidak sadar akan keberadaan jerom yang dari tadi memanggil namanya.
"aku dari tadi memanggil namamu brian" ucap jerom dengan geram.
"maaf kak, aku tidak mendengar" ujar brian dengan lemas.