Elora baru sadar, ternyata kak brian bisa memasak. ia benar - benar tidak menyangka pacarnya yang ganteng ini jago memasak.
"aku tidak menyangka kakak bisa memasak" ucap elora sambil terkekeh.
brian kemudian mencubit pipi elora dengan gemas.
"kamu kira aku pria yang cuma bisa manja - manjaan sama kamu hmm?"
Elora tersenyum ringan dan membalas cubitan di pipinya itu. ia kini mencoba membalas cubitan itu, namun sayang. brian bisa menghindar dari cubitan elora.
"ah... nggak adil!" ucap elora dengan manyun.
ibu clara yang memandang itu semua hanya bisa tersenyum bahagia. ia sudah mempunyai gambaran jika saja elora adalah anaknya sungguhan, mungkin rumahnya sudah ramai dan penuh dengan kehangatan yang belum sempat clara rasakan.
kini brian dan elora memasak dan beberapa menit kemudian akhirnya masakan ala brian selesai dimasak.
"makanan sudah matang!" teriak elora dengan mengangkat piringnya dengan tinggi.
