"Apa ibu percaya dengan reinkarnasi?" tanya Elora dengan serius. ia memandang ibu Clara dengan penasaran, ia sangat penasaran apa jawaban ibu Clara tentang hal itu. Elora mengibaskan rambut palsu yang panjang karena tertiup angin menutupi wajahnya.
Ibu Clara memandang Elora yang ada di sampingnya itu, ia tak ingin menjawab, namun ia tidak ingin Elora kecewa karena dirinya tidak menjawabnya.
"kenapa kamu bicara seperti itu Elora?" tanya Clara pada akhirnya dengan sedih.
"karena…. " ucap Elora dengan jeda.
Kenza memandang Elora yang memandang ibu Clara dengan terbawa perasaan. Kenza takut kalau Elora keceplosan untuk mengungkapkan semuanya.
"Elora!" panggil Kenza, ia takut sahabatnya ini akan mengungkapkan yang sebenarnya.
Elora terkejut akan teriakan Kenza, kemudian ia sadar apa yang ia bicararakan, ia memandang Kenza yang melotot kepadanya kemudian memandang ibu Clara dengan tersenyum.