Elora dan Kenza menghampiri rumah yang dekat dengan kampus. Rumah itu terlihat besar dan rindang, terdapat tulisan 'terima kos' yang membuat Elora dan Kenza tertarik untuk mendekati rumah itu.
"permisi," ucap Elora di depan pintu rumah yang akan menjadi kos - kosanya dengan Kenza.
Tidak ada sahutan dari dalam. Rumah yang sangat nyaman dengan pohon sakura yang tumbuh di halaman rumah. Pedasaan ini terkenal dengan pepohonannya yang rimbun membuat kesan yang sangat sejuk.
Tok tok tok
Elora mengetuk pintu rumah.
"permisi" ucap Elora kembali dengan berteriak.
Beberapa menit kemudian pintu yang berukir dan besar tersebut terbuka dengan perlahan.
Cklek
Tiba - tiba munculah seorang wanita yang sudah berumur dari dalam rumah.
"ada apa nak?" tanya wanita paruh baya tadi.
"apa diisini ada kos - kosan kosong bu?" tanya Elora dengan tersenyum