Belum ada juga yang datang menolongku, apa mungkin mereka tidak dapat menemukan tempat ini. Aku takut mereka tidak bisa di menemukanku, kalau aku tidak bisa di temukan sampai besok aku akan di korbankan. Ana ternyata sudah menerima pesanku dan berusaha mencari di mana aku, Ana pergi ke rumahku dan memberitahunya, Mamahku menangis dan hampir pingsan saat di beritahu.
"Bagaimana kita bisa menemukannya?" tanya Mamah menangis.
"Nina tidak bilang kita harus ke mana Tante," jawab Ana.
"Terus kita harus bagaimana sekarang?" Mamah semakin menangis.
"Biasanya kita bisa melacak keadaan seseorang lewat HP, tapi saat aku mencobanya tidak bisa mungkin Nina tidak mengaktifkan itu Di HP nya?" jawab Mamah.
"Bagaimana kalau kita pergi ke Kantor Polisi dan biar Polisi yang melacaknya," ujarnya.
"Iya Tante benar, ayo kita ke sana," ajak Ana.