POV Nina
Makhluk itu berusaha menyerangku, sepertinya dia ingin memakan, aku berusaha menahan dia karena aku tidak bisa keluar sebab pintunya Tina mengunci pintunya. Aku terus berteriak agar Ana dan Ari mendengarku, ternyata Ari mendengarku dia menggedor pintu.
"Nin kamu di dalam!" Teriaknya.
"Iya aku di dalam tolong aku!" Teriakku sambil menangis.
"Kami menjauh dari pintu, aku akan mendobraknya," ucapnya.
Aku masih menahan Makhluk itu dengan menutup kepalanya dengan kain sehingga dia tidak bisa melihat, saat pintu terbuka Ari sangat kaget melihat Makhluk itu dan ada Mayat di kamar ini. Ari dengan sigap langsung membawa guci yang lumayan besar di pinggir pintu itu, kemudian dia memukulkan guci ke kepala Makhluk itu dan membuat kepalanya berdarah. Sedangkan Ana sedang berusaha menahan Tina agar tidak ke kamar, tapi usahanya gagal karena Tina memukul kepala Ana dengan asbak.
"Aww sakit," Ana kesakitan.