Haris memberitahuku kalau semalam dia diganggu Hantu, dan dia yakin kalau Hantu itu di suruh oleh Melisa untuk mengganggunya karena Haris membentaknya. Aku menyuruhnya agar dia bicara baik-baik kepada Melisa agar dia sadar dan tidak melakukan perbuatan itu lagi, siapa tahu kalau Haris yang bicara kepadanya dia akan luluh. Tapi Haris tidak mau karena menurutnya itu hanya sia-sia, karena Melisa sangat keras kepala, Haris tahu betul wataknya karena dia sudah lama mengenalnya.
"Bagaimana kalau kita bilang saja kepada Orang tuanya," saranku.
"Aku tidak pernah bertemu Orang tuanya, bagaimana kalau watak mereka semua sama," ucapnya.
"Kamu tanya saya kepada Orang tua kamu siapa tahu mereka tahu," ucapku.
"Iya nanti aku akan coba tanya," ucap Haris.