Aku khawatir Melisa akan menyadari kalau barangnya rusak dan pasti orang yang pertama dia curigai Haris, tapi saat kami masuk kelas dan mulai pelajaran Melisa tidak datang sepertinya dia absen lagi. Sepulang Kuliah aku dan Haris pergi ke rumah Dukun itu lagi, dan menyerahkan Barang-barang Melisa agar kami bisa di lindungi. Rupanya Dukun itu melihat kalau Hantu itu tidak diperintahkan oleh Melisa, Hantu-hantu itu sengaja berbuat seperti itu kepada orang-orang yang tidak di sukai Melisa.
"Jadi kami harus bagaimana?" tanyaku.
"Begini saja, saya akan memberi kalian masing-masing kalung yang dapat mencegah Hantu itu mendekati kalian," ucapnya sambil menyerahkan kalung-kalung itu.
"Apa ini akan bertahan lam?" tanya Haris.
"Iya kalau kalian terus pakai kalung itu, tapi saya mau tanya apa masalah kalian berkaitan dengan masalah wanita yang tempo hari datang ke sini dengan kamu?" tanyanya kepadaku.
"Iya sebenarnya Melisa adalah Anaknya," jawabku.
