Chereads / mata ketiga / Chapter 242 - Bab 242

Chapter 242 - Bab 242

Dia berbicara seolah dia paling tahi segalanya, dia bahkan bilang kalau Haris tidak menyukaiku karena sifatmu jelek dan dia menyuruhku untuk memperbaiki sifatku. Aku tidak terima dia bicara seperti itu, karena sifatnya juga tidak lebih baik dariku terus kenapa dia menceramahi seakan dia paling benar. Aku meninggalkan pergi dan aku tidak mau bicara lagi dengannya, saat aku akan pulang aku bermaksud untuk pulang sendiri tapi ternyata Mamah sudah menunggu di depan Kampus.

"Mel kamu sudah pulang." Mamah menghampiriku.

"Mamah kenapa ke sini?" tanyaku.

"Mamah kan mau menjemput kamu," jawab Mamah.

"Mamah tidak perlu menjemputku, aku bisa sendiri," ucapku.

"Iya, sekarang kita pulang saja ya karena Mamah sudah di sini," ucap Mamah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS