"Seharusnya kamu yang minum ini," ucapku.
"Aku enggak apa-apa," ucapnya.
"Tapi kamu terlihat lemas, pasti sangat melelahkan mencari Melisa," ucapku.
Saat kelas selesai aku menelepon Tante Tantri apakah dan menanyakan apakah Tantri sudah di temukan, ternyata dia belum di temukan bahkan di jalan yang Teman Mamahku lihat Melisa di sana pun tidak di temukan petunjuk ke mana Melisa pergi. Aku langsung memberitahunya kalau Kak Lisa sanggup membantu mencari Melisa, dan kalau Tante Tantri mengizinkan kami akan ke rumahnya nanti sore.
"Benarkah ada yang mau membantu?" tanyanya senang.
"Iya Kak Lisa dia adalah Teman saya, dia juga sudah banyak membantu saya dalam urusan seperti ini," ucapku.
"Tante sangat senang mendengarnya," ucapnya.
"Kalau Tante mengizinkan nanti sepulang Kuliah kami akan ke rumah Tante," ucapku.
"Dengan senang hati, Tante tunggu kedatangan kalian ya," ucapnya.
