Chereads / Return of Fist Thunder / Chapter 11 - Gayatri dan Lao

Chapter 11 - Gayatri dan Lao

Seorang wanita maju dan mengambil gilirannya. Dia memakai tudung kepala dan menutupi rambutnya. Matanya terlihat tajam dan kehijauan.

Wanita itu maju ke depan dan mendekati kotak baja, semua mata tertuju padanya karena hanya sedikit wanita yang bisa lulus di ujian sebelumnya.

"Gayatri Adikku, kamu pasti bisa. Kamu hanya perlu fokus," suara seorang lelaki dari arah antrian di belakang wanita itu."

Mereka datang kakak beradik. Kakaknya adalah Lao dan adiknya bernama Gayatri. Keduanya adalah harapan dari sebuah desa Grayle. Desa terpencil yang bahkan jarang didatangi orang banyak, namun begitu mereka mendengar ada rekrutan untuk Pasukan Langit. Mereka pun datang untuk mengikuti ujian tersebut.

Sebelumnya, Gayatri meminta izin pada Ketua Yarko. Saat bersiap, Gayatri memfokuskan kekuatannya dan bersiap untuk memberikan damage pada kotak baja itu.

Awalnya, Gayatri menggunakan tangan kosong, mengangkat kedua tangan kanan dan kiri dari masing – masing sisinya. Jemarinya terbuka dan mencengkeram keatas. Ledakan energi tipis terlihat menyelubungi tubuh Gayatri.

Dari barisan peserta, Aji nampak langsung membelalakkan matanya. Dia amat tertarik pada energi yang keluar dari tubuh peserta wanita yang sedang melakukan ujian tersebut.

Aji langsung fokus.

Barsha melihat perubahan sikap Aji karena dia berada tak jauh dari Aji.

"Lelaki dimana saja sama, selalu melotot begitu melihat wanita cantik!"

Barsha seperti kesal, Aji pun tak mempedulikan omongan Barsha barusan meskipun dirinya mendengarnya. Dia kini fokus kepada gerakan wanita di panggung itu.

Di panggung itu, ledakan energi mencul dari sekeliling Gayatri. Semakin kedua tangannya yang terbuka diangkat keatas, seperti ada jarum – jarum energi yang mencul keatas. Jumlahnya satu, dua, tiga dan terus bermunculan. Semakin banyak dan tak terhitung jumlahnya.

Jarum-jarum energi itu kini berjumlah ribuan dan hampir memenuhi setiap sisi tempat di sekeliling Gayatri.

Semua mata kini terpatri pada Gayatri di atas panggung itu. Gayatri memberi arahan pada ribuan jarum itu dan semuanya bergerak perlahan mengubah arah dari awalnya keatas kini membelok menyamping menuju kotak baja yang berada 5 meter dari arah Gayatri.

Ribuan jarum sudah mengarah pada kotak baja, dengan sekejap mata, Gayatri pun terbang keatas melayang sekitar satu hasta di atas lantai panggung.

Dia terbang, tangannya terus memberi arahan pada ribuan jarum tersebut. Gayatri memberi kode kembali dan semua jarum energi itu seolah semakin merapat, terus merapat. Semua orang dibuat kagum, bagaimana bisa seorang muda seperti itu bisa mempertahankan senjata energi yang begitu banyak jumlahnya?

Gayatri terlihat bersiap, dia terbang meloncat ke belakang. Jarum-jarum energi berjarak dua meter di depannya terus merapat, Gayatri mempertahankan kestabilan energi jarum-jarum tersebut.

Semuanya kini seperti ribuan jarum namun sangat rapat. Gayatri mempertahankannya dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya kembali berpusat ke depan dan satu senjata energi kembali tercipta di depannya. Itu seperti senjata ujung tombak yang besar.

Semua orang semakin terkejut, bagaimana bisa seorang pendekar mempertahankan begitu banyak senjata enerti dan menciptakan lagi yang lebih besar tanpa formasi awal hancur.

Saat itulah, Gayatri menghempaskan ribuan jarum itu melesat bersamaan ke depan dan menghantam penghalang kotak baja. Benturan terjadi dan kekuatan antara Array tingkat 8 dan juga ribuan jarum itu berbenturan.

Saling beradu dan menciptakan cipratan energi ke semua sudut tempat. Gayatri mempertahankan serangannya pada kotak baja dengan tangan kirinya, benturan energi masih terjadi.

Lalu, tangan kanan Gayatri segera kembali maju untuk serangan kedua dari senjata energi yang dibentuk kedua. Seperti ujung tombak yang panjangnya 40 centimeter itu dan serangan kedua terjadi.

Wuungggg!

Benturan kembali terjadi, kali ini energi pertama yaitu ribuan jarum pecah karena ditabrak oleh energi ujung tombak serangan Gayatri kedua. Dan, Array tingkat 8 itu seperti tertembus dan retak.

Energi tombak serangan kedua mengenai pelat baja kotak di permukaannya. Dan..

Craakk!

Sebuah bekas kedalaman terjadi seperti tusukan tombak. Persis di sebelah kanan bekas tombak Arion sebelumnya namun lebih dalam lagi.

Yarko tak habis pikir, dia benar – benar kagum dengan kemampuan pendekar wanita yang bernama Gayatri tersebut. Dia sempat terpana namun segera tersenyum dan menyatakan kalau Gayatri lulus ujian tes pertama.

Yarko pun berujar dalam hatinya, bahwa Pasukan Langit ini memang sesuatu yang sangat luar biasa dan pasti akan memberikan pelajaran pada semua pendekar. Bahwa, para pendekar aliran putih masih punya kesempatan menang melawan pasukan gelap. Juga, akan tumbuh perasaan para pendekar agar semakin giat berlatih untuk mengejar ketertinggalan dari pengalaman yang mereka lihat.

Meskipun begitu, Gayatri terlihat sedikit kelelahan. Pasti dia sudah mengeluarkan banyak energi, dia juga merasa gugup karena pertama kali memperlihatkan kemampuannya itu kepada publik.

Dia beserta kakaknya, Lao selalu berlatih di tempat terpencil di sebuah desa bernama Grayle. Guru mereka yang mengajarkan mereka melatih kemampuan telekinesis energi, itu merupakan pelatihan yang sulit bagi banyak orang. Namun, Gayatri dan Lao mampu melakukannya dengan pelatihan yang ketat dari guru mereka.

Gayatri pun turun dari panggung dan mendapatkan ucapan selamat dari banyak orang dan juga kakaknya, Lao. Lao sangat bangga pada adiknya tersebut.

Giliran selanjutnya. Lao maju keatas panggung. Lao pun meminta izin pada ketua Yarko sebagai penguji, setelah itu Lao pun bersiap.

Kali ini, dia memiliki jurus berbeda dari adiknya. Lao berbeda karena dia memiliki senjata di punggungnya. Senjata itu adalah cakram melingkar dan berwarna silver.

Lao menarik cakram itu di belakang punggungnya dan melemparnya keatas, tepat saat cakram itu hendak jatuh, Lao membuka kedua tangannya menyamping. Cakram terhenti diatasnya dan bergetar dengan kuat.

Energi dari kedua tangannya tipis seperti garis – garis halilintar yang halus dan seperti banyak garis lembut yang mempertahankan cakram tersebut.

Cakram itu pecah seketika.

Criiinggg!

Ribuan cakram energi tercipta dari semua sudut. Semua mata terpana, kali ini semua merasa takjub untuk kesekian kali setelah melihat pola serangan sebelumnya yaitu Gayatri.

Ribuan cakram tercipta, bahkan cakram energi itu seperti terhubung satu sama lain dan pusatnya adalah cakram yang asli yang secara fisik ada. Itu adalah senjata artefak yang mengendalikan cakram – cakram energi yang lainnya.

Semuanya nampak saling terhubung dan Lao memberi isyarat dengan kekuatan energi menyala dari kedua tangannya. Semua cakram energi kini bergerak berputar-putar, semakin cepat, semakin cepat dan sangat cepat berputar.

Cakram senjata asli sebagai pusat dan cakram energi mengitarinya dan seperti penghubung benang energi mengendalikan semua cakram energi.

Terus berputar hingga sangat kencang, saat kestabilan terjadi. Saat itulah, Lao memutar kedua tangannya dan mengarahkan serangan kejutan pada kotak baja.

Duaaggg!

Semua cakram menyerang bersamaan, energi cakram menghantam penghalang yaitu Array tingkat 8. Energi bertubrukan dan saling mempertahankan energi. Saat itulah, cakram yang asli langsung menyerang dengan kode dari Lao.

Dia menyerang secara menyamping dan membentur kotak baja.

Criinnggg!

Luka goresan panjang tercipta dari sudut sisi hingga sudut sisi lainnya. Lurus membuat goresan panjang hingga dua meteri dari satu sisi baja tersebut.

Semua mata terpana melihatnya, termasuk Aji dari kejauhan.

Kemampuan merekalah yang dicari Aji dan dua rekannya saat menghadapi Lord Demon 20 tahun yang lalu. Namun, mereka tak mendapatkan orang yang memiliki kemampuan pengendali energi dan termasuk dalam kekuatan Elemental Support.

Jika ada kemampuan seperti mereka, pertarungan dengan Lord Demon pasti akan lebih seimbang lagi 20 tahun yang lalu.