Sosok berjubah merah memasuki ruangan dengan kondisi sedikit gelap. Itu adalah tempat persembunyian. Sosok berjubah itu berjalan dengan penuh ketegasan, jalannya seperti maharaja. Dia pun melewati beberapa orang yang dari tadi sudah duduk di meja dengan bentuk persegi panjang.
Saat sosok berjubah itu mulai melangkah, para ahli beladiri yang dari tadi sedang duduk langsung berdiri. Mereka sangat menghormati lelaki berjubah tersebut.
Lelaki berjubah merah kemudian mendekati kursi tunggal di ujung dinding, Dia pun duduk dengan kursi yang cukup megah karena terdapat ukiran naga dan singa. Ukiran itu terlihat mendominasi, dan terlihat khusus seperti kursi raja yang dikhususkan untuknya.
Lelaki itu bernama Denta, dia terus berjalan penuh wibawa hingga mencapai kursinya. Dia mengibaskan jubah merahnya dan seolah ada energi yang mengalir memenuhi ruangan tersebut. Denta duduk dengan gaya khasnya.