"Keyra, tunggu sebentar, ada orang yang mengetuk pintu rumahku sekarang ini," ujar Renata, sembari beranjak dari ranjangnya.
'Selarut ini? Siapa yang mencarimu malam-malam seperti ini, Renata? Berjaga-jagalah dan jangan tutup telepon ini, takutnya jika itu adalah orang jahat,' ujar Keyra, memperingati.
Mendengar itu, Renata pun langsung menganggukan kepalanya, meskipun Keyra tidak akan bisa melihatnya.
Setelahnya, gadis cantik itu mulai melnagkahkan kakinya keluar dari pintu kamarnya dan kembali berjalan menuju pintu utama rumahnya. Dengan tangan kanannya yang masih menempelkan ponsel pada telinga kanannya, dan dengan panggilan yang juga masih terhubung dengan sosok Keyra, yang masih berada di seberang sana.
Saat sampai tepat di belakang pintu, Keyra pun memilih untuk melongokan sedikit kepalanya pada kain gorden yang menutupi jendela rumahnya. Mengintip dan memeriksa lebih dulu, siapa yang sebenarnya sedang mengetuk pintu rumahnya sekarang itu.