"Mang, beli lontong satenya seperti biasa, jangan lupa bumbu kacangnya yang banyak yah, Mang," ucap Ana, pada Mamang yang berjualan sate tepat di pingggir jalan raya, di dalam sebuah warung tenda berukuran cukup besar. Sedangkan Renata, gadis itu hanya mengekori langkah sahabatnya itu dari belakang.
"Siap, Neng, silahkan duduk dulu yah, Neng," ucap sang Mamang, sembari mempersiapkan sate untuk pelanggan lain, yang lebih dulu sampai di warung tenda tersebut.
Mendengar itu, Renata dan Ana pun langsung menganggukan kepala mereka, kemudian kedua gadis itu segera mendudukan diri mereka lesehan, di atas salah satu sisi karpet yang terlihat kosong, dengan sebuah meja kayu berukuran kecil di tengah-tengahnya.
Renata dan Ana pun duduk berhadapan, kemudian saling bebrincnag dan tertawa ringan masalah kenangan mereka dulu, yang sering mampir ke tempat warung sate itu, saat pulang shift sore dulu.