Chapter 82 - Aku tahu semuanya

Setelah beberapa saat hening, Arthur yang tahu kalau Vivian belum tidur memberanikan diri untuk menyentuh pundaknya.

"Sayang, maafkan aku … aku tidak pernah berniat untuk membuatmu marah, karena aku juga bingung, rasanya aku belum terbiasa dengan sikapmu yang tiba-tiba curiga seperti ini, karena aku tahu kamu bukan orang seperti itu."

Vivian terlihat berbalik dan menatap wajah suaminya.

"Maafkan aku, seharusnya aku tidak pernah curiga seperti ini dan aku tahu kalau aku mulai bersikap berlebihan padamu. Maafkan aku."

Arthur hanya tersenyum dan memeluknya.

"Sekarang kita tidur ya, malam sudah semakin larut, aku cemas kalau kamu akan sakit kalau begadang," bujuk Arthur pada Vivian yang sudah luluh.

Wanita itu tenggelam di dalam pelukan, wajahnya bersembunyi di dada Arthur yang hangat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS