Vivian hanya tersenyum sembari melanjutkan minumannya, sementara Arthur hanya diam saja dan melanjutkan makannya tanpa peduli tentang apa yang di ocehkan oleh ibunya itu.
Tak lama mereka terlihat menyelesaikan makan malam mereka dan ibunya tampak tak ingin pulang sementara Arthur sangat berharap jika wanita tua itu meninggalkan rumahnya, karena jika ada wanita itu di sana Arthur merasa tak bebas untuk melakukan apa pun.
"Apa ibu tidak ingin pulang?" tanyanya membuat wanita itu sedikit merengut.
"Apa maksudmu? Apa kamu mengusirku?"
Arthur mengangkat kedua alisnya, "Aku hanya takut kalau ayah akan mencarimu lagi," ucapnya santai.
Wanita itu kembali merengut. "Aku rasa tidak, dia tidak akan mencariku, karena dia hanya sibuk dengan pekerjaannya, dia pasti melupakan aku ada atau tidak di rumah dia tidak akan pernah peduli."
"Bagaimana kalau aku menelponnya?" Arthur kembali membuatnya kesal.
"Kenapa kamu terlalu keterlaluan?"
"Keterlaluan?"