Viviene memundurkan langkahnya dengan kedua tangan membekap mulutnya. Nampak shock ketika melihat wajah cantik Azura di ponsel tersebut. Tepatnya Briene Everden, bayi Hanna Eldora dan Aiden Elves yang sedang berdiri di hadapannya saat ini. Bahkan air mata Viviene seketika menitik tanpa di sadari.
"Dia... dia putri anda?" tanya Viviene masih tak percaya.
"Yah, dia putriku kecilku, yang sudah meninggalkanku hampir dua bulan ini," balas Hanna Eldora dengan air mata yang kembali menitik. Melangkah menghampiri Viviene yang yang masih terdiam di tempatnya, dan dengan perlahan meraih telapak tangan wanita itu untuk di genggamnya.
"Nyonya Elves..."
"Apa kau melihat putriku?" tanya Hanna Eldora pernuh harap, menatap Viviene dengan kedua mata berkaca.
"Maafkan aku nyonya Elves, sungguh maafkan aku.."
"Kenapa meminta maaf nona?"