"Izinkan aku menolongmu,"
Kalimat yang begitu saja keluar dari milut Enzo Tolya. Bahkan setelah terdiam selama beberapa menit.
"Kau sudah melakukannya, kau sudah menolongku,"
Hening.
Enzo Tolya menatap wajah Dokter Merla dalam, ia bisa merasakan kesedihan gadis itu, entah mengapa. Ia bisa merasakan semua kecewa, kesedihan dan luka yang di rasakan wanita itu.
"Aku berharap kau selalu baik-baik saja, dan aku juga berharap. Kau tak keberatan jika aku kembali terlibat dalam masalahmu,"
"Tapi kau tak harus melakuan itu,"
"Entahlah..., aku juga tak mengerti. Karena hatiku yang ingin melakukan itu, aku ingin melindungimu dan putrimu." balas Enzo Tolya yang membuat Dokter Merla hanya terdiam menatap pria itu, pria yang katanya pernah patah hati hingga tak mempercayai cinta lagi, apa mungkin peia itu ingin melindunginya? Kenapa?
"Kau merasa kasiahan padaku?"
"Kau yang mengatakan itu,"
"Aku tak apa-apa, selama ini aku bisa mengatasinya sendiri,"
