Illona kembali menangis di dalam pelukan Alfie Glad yang hanya terdiam, menyimak, mendengar gadis itu, dan semakin erat memeluk untuk menenangkannya.
"Kau tak perlu membencinya jika kau tak bisa melakukannya,"
"Tapi aku selalu kesakitan jika memikirkan ibu... oh tuhan, aku masih mengingat bagaimana Brigittaku terus menangis saat itu, ia berusaha menahan sakitnya. Dan ayah tak perduli, ayah sibuk membahagiakan wanita itu," balas Illona yang masih menangis.
"Yah..., aku bisa mengerti perasaanmu Illona, tenanglah... kau sudah cukup menangis," bujuk Alfie Glad, yang meski tak bertanya pun ia bahkan sudah mengetahui inti dari permasalahan yang di hadapi Illona, bahkan tahu dengan kisah masa lalu gadis itu.
Dan perpisahan, perselingkuhan, dan penderitaan. Itulah yang terjadi di masa lalu Illona yang kini di ketahui oleh Alfie Glad.