Tubuh Hanna Eldora meringkuk di atas tempat tidurnya, menatap sebuah bingkai sebelum memeluknya erat. Wajah Aiden Elves terpampang di bingkai ukuran lima R di sana, begitu menawan dengan senyum yang selalu ia lihat dulu. Bahkan hingga kini pun ia masih berdebar jika melihat senyum hati. Sungguh aneh, semakin ia ingin melupakan pria itu, semakin ia merasa jika selalu jatuh cinta pada pria itu. Jantung berdetak kencang, hingga berkahir nyeri di seluh tubuh.
"Kau mengatakan jika semua akan baik baik saja," ucap Hanna Eldora memejam erat. Sambil terus memeluk bingkai tersebut.
"Everything will be fine,"
"Tapi kenapa aku merasa semakin memburuk?" tanya Hanna Eldora membuka kelopak mata perlahan, menatap sosok yang tengah duduk di pinggiran tempat tidurnya yang juga menatapnya hangat penuh cinta.
"Aku sedih jika melihatmu terus seperti ini,"