Hingga beberapa menit berlalu, ia masih terdiam dan terus memejam dengan perasaan sakit yang hanya bisa ia nikmati sebagai hukuman sebab sudah melepas sosok yang sangat di cintainya dulu. Ia bahkan berharap akan baik-baik saja setelah memutuskan semuanya, namun ia tidak pernah mengira, tidak hanya cintainya yang pergi, tetapi separuh dari dirinya seolah ikut pergi bersama gadis tersebut.
Aku pikir selama ini aku akan baik baik saja, tapi kenyataannya aku benar benar hancur sekarang. Batinnya tanpa menyadari jika ada seseorang dengan cepat meraih surat kabar tersebut dari lantai untuk disingkirkannya.
"Kak Aiden.." Seru Earl yang tiba tiba menyadarkan Aiden Elves dari diamnya.
"Aku pikir aku akan baik baik saja, selama ini. Aku bahkan tak pernah memikirkannya lagi, tapi apa yang terjadi sekarang?" Lirih Aiden Elves tertunduk pelan. "Kenapa aku tidak bisa menerima ini, tidak seharusnya ini terjadi," Lanjutnya yang hanya bisa bergumam.
