Ia enggan untuk bertanya atau berkomentar apapun lagi, sebab ia paham dengan perasaan Aiden Elves yang saat ini terlihat sangat tertekan dan gelisah. Ada kesedihan dan kekecewaan yang tersimpan di mata Aiden Elves yang berusaha ia tutupi dari siapapun. Bahkan sejak tadi ia terlihat terus melamun sambil memutar mutar cincin yang kini sudah melingkar di jari manisnya. Cincin yang di sematkan oleh Lucianne beberapa jam lalu.
Sedang di depan pintu hotel yang sudah terlihat sepi, Tuan Rocco masih berdiri di tempatnya sambil menatap wajah bahagia putrinya yang bahkan masih tersenyum meski mobil Aiden Elves sudah tak terlihat lagi.
"Kau terlihat sangat mencintainya nak," Ucap Tuan Rocco menghampiri putrinya.
"Ayah benar, aku sangat mencintainya,"
"Tapi Lucy, apa kau baik baik saja?"
"Maksud Ayah?"
"Kedua orang tua Aiden tidak menghadiri acara pertunangan putra mereka, apa ini tidak begitu aneh menurutmu?" Tanya tuan Rocco yang masih merasa ada sesuatu yang tak beres.
