"Yah, sejujurnya. Aku pernah merasa sangat marah padamu, ketika melihat Anna terus menagis, bahkan mengurung diri dan tak ingin keluar, tak menyentuh makanan sedikitpun. Dia adik yang aku sayangi, hartaku satu satunya, tapi aku kembali berfikir. Mungkin dengan masalah yang ia hadapi sekarang akan membuatnya menjadi tumbuh semakin dewasa baik sikap dan pemikiran, sepertinya ia harus merasakan sakit terlebih dulu, sebelum merasakan kebahagian yang sesungguhnya,"
"...,"
"Kau tahu kan jika ini adalah cinta pertama Anna, dia tak akan melupakanmu dengan mudah, dan itu akan menyiksanya hingga beberapa waktu, bahkan mengingat itu hatiku merasa sakit sekarang, namun aku fikir aku harus mengerti akan hal itu," Sambung Enzo Tolya kembali mengisap rokoknya yang terakhir, tak sadar jika sudah menghabiskan beberapa batang, begitu juga dengan Aiden Elves yang tak berkomentar sejak tadi. Ia hanya terus menghisap batang rokonya hingga habis dan mengantinya dengan yang baru.
