Chereads / Perempuan Tanpa Impian / Chapter 46 - Sebuah Pelukan Hangat

Chapter 46 - Sebuah Pelukan Hangat

Laras hanya bisa duduk terkulai dengan lemas di kursi samping kemudi. Setelah insiden dirinya yang meronta-ronta bak orang yang hendak diculik, tiba-tiba saja tenaganya seolah habis tersedot. Tubuhnya lemas, bukan karena banyaknya tenaga yang ia keluarkan untuk meronta dari gendongan Panji. Melainkan gara-gara Panji yang tiba-tiba saja menciumnya.

Iya, menciumnya tepat di bibir.

Bayangkan betapa terkejutnya Laras.

Apalagi setelah Laras terdiam, Panji malah menggendongnya untuk bertemu dengan Riri. Laki-laki itu mengatakan bahwa ingin mengantar Laras pulang karena sedang tidak enak badan. Untung saja, perempuan dengan gamis abu-abu itu mengiyakan dengan cepat. Kalau tidak, Laras tidak bisa membayangkan apa yang terjadi nantinya. Mungkin Rizka akan memergokinya, mulai berceloteh panjang sampai mulutnya berbusa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS