Chereads / Perempuan Tanpa Impian / Chapter 49 - Tunanganku Meninggal

Chapter 49 - Tunanganku Meninggal

Hari ini adalah hari di mana Laras harus memberikan jawaban pada Panji. Walaupun laki-laki itu belum mengabarinya sama sekali. Bahkan untuk sekedar mengabari kalau hari ini dia jadi pulang saja tidak. Padahal Laras sangat mengharapkan pesan singkat dari laki-laki itu.

Hari ini pula, Laras berdandan lebih berwarna dari biasanya. Di mana dirinya yang biasa mengenakan pakaian monokrom atau terkesan gelap, kini memilih dress biru muda sedikit di atas lutut. Rambut panjang yang biasanya diikat, kini dibiarkan tergerai indah dengan jepit rambut berwarna senada dengan dress-nya.

Laras mematut dirinya di depan cermin. Sembari terus menerus menyemprotkan parfum ke titik-titik tubuh. Dering telpon terdengar, Laras bergegas mengangkatnya. Meski ia harus menghela napas entah untuk ke berapa kali pagi ini, karena yang menelpon bukanlah orang yang ia harapkan.

"Iya, Om. Laras akan nyusul sebentar lagi."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS