Chereads / Perempuan Tanpa Impian / Chapter 43 - Flashback Tragedi

Chapter 43 - Flashback Tragedi

Hari itu langit Jakarta tengah diselimuti mendung tebal. Awan-awan seolah tengah berarak dari satu sudut ke sudut lainnya. Kadang panas, tapi tidak lama setelahnya hujan datang. Hal itu membuat seorang gadis dengan kebaya biru melenguh panjang. Niat awal ingin berfoto dahulu sebelum besok pawidya, tapi ia malah terjebak pada halte bus. Sendirian, bertemankan ponsel yang sedari tadi berdering dan menampakkan nama pemanggil yang sama.

Panji, dengan emotikon love di belakangnya.

Laki-laki itu tak berhenti menelpon, bukannya diangkat dan mengatakan halo, gadis itu malah lebih memilih untuk mengabaikannya. Membiarkan deeing telepon beriringan dengan suara rinai yang menuruni bumi.

Ghina, seorang siswi SMA, di mana besok adalah hari terakhirnya menyandang status tersebut. Bukannya disambut dengan suka cita, dia malah terjebak dalam pikiran keruh sekarang. Selain rencananya yang harus batal karena studio pemotretan tutup, ditambah dengan konflik seminggu yang lalu belum juga usai.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS