Gina sempat menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan saat dia sampai di halaman parkir rumah sakit yang sebutkan. Katanya, Laras dibawa ke sini oleh Panji. Namun, sejauh mata Gina memandang seraya memperhatikan mobil yang terparkir, tidak satupun dia melihat adanya mobil Panji.
Parkiran rumah sakit ini memang luas, tapi akan sedikit mudah untuk mengenali mobil Panji sebab Gina hapal betul di luar kepala mengenai tipe mobil serta platnya. Namun sekarang, tidak ada satu mobilpun yang merk-nya sama seperti Panji.
Tanpa menghiraukan pertanyaan di kepala, Gina bergegas turun setelah pamit pada driver kantor untuk menunggu sembari ngopi dan istirahat terlebih dahulu. Sementara dirinya, Gina berjalan santai menuju meja resepsionis. Hendak bertanya apakah ada pasien bernama Larasati Ayunda Dewi. Tapi sebelum mulut Gina terbuka untuk bertanya, sebuah suara familiar memenuhi telinganya.