Chereads / Perempuan Tanpa Impian / Chapter 124 - Menabrak Gerobak

Chapter 124 - Menabrak Gerobak

"Apa?!" Widia memekik kaget. Dia tidak kenal siapa Ratih yang menelponnya ini. Namun, kenapa wanita ini mengatakan kalau Laras masuk rumah sakit? Darimana dia tahu?

"Rumah sakit mana?" Belum sempat Widia bertanya, Panji menyela. Anak itu bahkan merebut ponsel Widia.

"Halo?! Rumah sakit mana?!" Panji mengulang pertanyaannya sebab tidak ada jawaban dari perempuan bernama Ratih ini.

"Iya, rumah sakit Hasn--ah!!"

Tut! Tut!

"Halo?! Halo?!!" Panji tidak berpikir dua kali untuk membanting ponsel Widia hingga retak bagian layarnya.

Bruk!!

"Panji?! Itu ponsel Mamah!" Widia segera memungut ponselnya yang dilemparkan oleh Panji. Untung saja masih bisa menyala.

"Kamu jangan gegabah begitu, Panji. Kalau sampai ponsel Mamah kamu rusak dan mati, kamu nggak akan bisa hubungi wanita bernama Ratih itu." Satya masih bisa berucap santai meski tangannya bergerak cepat untuk menjelajahi ruang internet. Mencari informasi mengenai rumah sakit di Jojga dengan nama yang berawalan Hasna.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS